Human Art'sthetic Journal

INTERPRETASI INGATAN HUJAN DALAM KARYA TARI (RAI)N

2024-06-20T12:06:15+00:00

Hujan merupakan sebuah fenomena dimana air menguap ke atmosfer bumi dan turun menjadi air. Terkadang hujan yang terus menerus mengakibatkan kerusakan pada lingkungan, meskipun demikian saat hujan seringkali identik dengan suasana sedih, sendu, kegalauan karena terlintas ingatan yang pernah ada sebelumnya. Berbagai emosi dapat diluapkan ketika hujan atau dibawah air hujan sehingga hujan mempunyai cerita dan makna disetiap individu yang ada. Karya tari (RAI)N merupakan karya tari yang terinspirasi dari hujan dan ingatan seseorang. Karya ini ditarikan secara duet oleh dua orang penari perempuan dengan mengolah gerak jatuh bangun dengan motivasi perasaan dan ingatan yang muncul ketika hujan terjadi. Kostum yang digunakan adalah jas hujan berbahan plastik berwarna hijau dan biru. Arti warna hijau dan biru disini adalah sebagai stabilitasi dalam kondisi atau suasana buruk. Tema yang diangkat pada karya ini yaitu ingatan dan hujan, dimana banyak sekali ingatan yang terlintas ketika kita merenung dalam hujan. (RAI)N menggunakan musik komputer yang menggambarkan suasana hujan dan beberapa emosi yang tertuang pada music sehingga mendukung karya tari ini.

ESTETIKA POSTMODERN JEAN FRANCOIS LYOTARD : ANALISIS ESTETIS TARI PENDET

2024-06-20T14:35:54+00:00

ABSTRAK

Pemaknaan estetika pada era posmodern sangat berbeda. Penelitian ini membahas tentang penggunaan estetika Lyotard dalam konteks tari pendet Bali. Estetika Lyotard, yang diperkenalkan oleh filsuf Prancis Jean-François Lyotard, menekankan pada peran narasi, performativitas, dan pengalaman sensorik dalam menciptakan pengalaman estetis yang kompleks. Estetika saat dikaitkan dengan tari pendet, menangkap pentingnya proses performatif dalam menciptakan makna, di mana gerakan tubuh, musik, dan konteks budaya berinteraksi untuk membentuk pengalaman estetis yang berbeda antar penonton. Metode yang digunaka dalam penelitian ini adalah Metode yang digunakan penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif yang berjenis kajian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan merupakan teks-teks karya Lyotard, jurnal dan buku, artikel serta website yang menyajikan data terkait Tari Pendet. Selanjutnya peneliti akan memfokuskan analisis teks dan menyajikan hasil penelitian dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian Tari Pendet dalam perspektif estetika posmodern Lyotard memiliki makna yang berbeda. Hal tersebut terlihat dari bagaimana setiap orang diberi ruang untuk memiliki perasaan, pengalaman estetis yang berbeda-beda. Hal ini sejalan dengan semangat posmodernisme khususnya yang ingin melawan narasi tunggal.

Kata Kunci: Tari Pendet, Estetika, Posmoderen, Lyotard

PENCIPTAAN TEATRIKAL JAS MERAH NUSANTARA DALAM MEMBANGUN KREATIVITAS DAN RUANG KOLABORASI SISWA

2024-06-28T07:50:33+00:00

Karya teatrikal berjudul Jas Merah Nusantara merupakan singkatan dari Jangan Sekali-Sekali Melupakan Sejarah Nusantara. Karya ini bertujuan sebagai pengingat kepada generasi berikutnya bahwasanya negara kita memiliki masa lalu yang cukup tragis, dimana bangsa kita dahulu pernah dijajah dan akhirnya bisa merasakan kemerdekaannya. Kemerdekaan tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan banyak hal demi mencapai kemerdekaan. Karya teatrikal ini melibatkan siswa dan siswi di lingkungan SMKN 1 Sumbawa, yang mayoritas mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater dan tari. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif yang merupakan hasil penelitian diperoleh melalui tulisan, bahasa, dan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang dapat memberikan penjelasan. Metode Pembelajaran teatrikal menjadi pendekatan yang menarik dan inovatif. Metode ini diharapkan dapat mendorong kreativitas, kolaborasi, pengembangan berbagai keterampilan. Proses pembelajaran teatrikal ini terbagi menjadi tiga, yaitu acting, singing, and dancing.

Kata Kunci: Teatrikal, Kemerdekaan, Proses Pembelajaran.

KONSEP STRUKTUR BAHASA PADA PANTUN TARI SYARAK BERSANDING KARYA ZURI

2024-06-20T14:34:31+00:00

Nilai seni tradisional sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Beberapa peluang yang sudah diberi dari kemajemukan di Indonesia yang bertujuan untuk tumbuh suburnya seni tradisional yang bernilai tinggi. Tari syarak bersanding merupakan tari hasil karya Zuriani Felia Savitrie yang terinspirasi oleh adat perkawinan di kota batam. Dalam prosesi pernikahan terdapat ritual berbalas pantun dari pihak laki – laki dan pihak perempuan sebagai tradisi yang dihadirkan pada upacara pernikahan di masyarakat melayu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu melalui pengamatan (Observasi) dan wawancara. Menurut Levi Strauss, adanya hubungan antara bahasa dan kebudayaan, hubungan ini bersifat timbal balik seperti satu arah. Hubungan antara bahasa dan kebudayaan memiliki korelasi satu sama lain yang tercipta pada aktivitas masyarakat yang muncul begitu saja. Hubungan erat ini memiliki sistem yang tampak. Jadi, hubungan antara pantun dalam tari syarak bersanding memiliki korelasi satu sama lain.