TARI DIKIR KEPRI BERMADAH DALAM PERSPEKTIF TEORI ESTETIKA MODERN: PEMBAHARUAN BENTUK PENYAJIAN
Kata Kunci:
Kesenian, Estetika, Dikir Kepri Bermadah, EksistensialAbstrak
Kesenian Dikir Barat sebagai tradisi masyarakat Melayu mencerminkan kehidupan masyarakat yang penuh akan nilai-nilai dalam bentuk penyajian kesenian tersebut. Pembaharuan kesenian Dikir Barat menjadi kesenian Dikir Kepri Bermadah membuat estetika dari kesenian tersebut semakin bertambah. Hal ini dapat dilihat dari semakin kompleks atau padatnya bentuk penyajian kesenian tersebut. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang didalami oleh subjek penelitian. Estetika dalam pertunjukan Dikir Kepri Bermadah tidak hanya dilihat dari bentuk penyajiannya saja tetapi juga mengacu kepada simbol-simbol yang ada dan ditampilkan dalam pertunjukan kesenian Dikir Kepri Bermadah ini. Bentuk penyajian Dikir Kepri Bermadah memiliki bentuk penyajian yang lebih kompleks dibandingkan Dikir Barat yang terbilang sederhana. Dari segi gerak dan komposisi penari bisa dilihat bahwa kesenian Dikir Kepri Bermadah lebih bervariasi dibandingkan Dikir Barat yang monoton. Gaya Mizan dalam menciptakan Dikir Kepri Bermadah adalah bentuk tahap eksistensial estetis modern.
Referensi
Harto, Zulkifli. 2015. Kajian Dikir Barat di Batam. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sachari, Agus. 2002. Estetika Makna,Simbol dan Daya. Bandung : ITB
Djelantik, A.A.M. 1999. Estetik Sebuah Pengantar. Jakarta : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI)
Hardiman, Budi.F. 2011. Pemikiran Pemikiran Yang Membantuk Dunia Modern. Jakarta : Erlangga
Syaifullah, M. (2020). Fungsi Tari Dikir Barat Di Dalam Masyarakat Pulau
Kasu. Institut Yogyakarta Seni Indonesia,
Stanford. (2023). Søren Kierkegaard. Diakses pada 15 Juni 2023, dari https://plato.stanford.edu/entries/kierkegaard/
Sumber Wawancara:
Mizan, diwawancarai oleh Feriyansyah, Maret 2022
Dokumentasi video kesenian Dikir Barat : :
Dokumentasi video kesenian Dikir Kepri Bermadah : https://youtu.be/wQzJ1IJZLS8
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 feri Yansyah, Martina Prativi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.