KARYA TARI SEMELAH-SEMELEH : PROSES MANUSIA MENCAPAI KEMENANGAN HATI

Penulis

  • Galih Puspita Karti Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Kata Kunci:

Tirakat, Kemenangan hati, Semelah-semeleh

Abstrak

Karya tari ini bertujuan mengangkat salah satu budaya Jawa, yaitu tirakat. Proses manusia mencapai kemenangan hati merupakan sebuah hal esensial dari tirakat, kemudian diangkat menjadi sebuah tema dalam karya tari berjudul Semelah-Semeleh. Salah satu wujud dari kemenangan yaitu bagaimana hati berhasil mengalahkan ego, pikiran negatif, mengendalikan tingkah laku, mengendalikan ucapan, dan berhasil mengendalikan rasa kepuasan itu sendiri. Kemenangan hati bukan terwujudkan pada hal-hal yang bersifat material, justru sesuatu yang tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan kenikmatannya dalam jiwa manusia sebagai nutrisi batin yang berpengaruh pada kehidupan yang dijalani. Metode penelitian kualitatif dipilih dalam proses pencarian informasi terkait tirakat. Manusia melakukan tirakat untuk hati lalu kehidupan yang mewujudkannya. Hal tersebut menginspirasi penata untuk menciptakan sebuah karya tari dengan tema proses manusia mencapai kemenangan hati.

Kata Kunci: Semelah-semeleh, tirakat, kemenangan hati.

Referensi

Artikel Jurnal

Sartini, N. 2009. Menggali Nilai kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan (bebasan, Saloka, dan Peribahasa). Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, Vol. 5(No. 1), 28–37.

Muchson, AR. 2010. Gaya Hidup Prihatin dalam Serat Ajaran Wulung Reh. Jurnal Civics, Vol. 7(No. 1), 1-21.

Martono, H. 2011. Laku Gunung Sagara : Perubahan Sosial dengan Pendekatan Koreografi Lingkungan. Resital, Vol. 12(No. 2)

Mahsuri, 2021. Tembang Sandur Bojonegoro:Kekerasan Budaya dan Arkeologi-Genealogi Pengetahuan. Aksara, Vol.33(No. 2), 191-210.

Siswanto. 2019. Filosofi Kepemimpinan Semar. Panggung, Vol. 29(No. 3),254-267.

Hayati, R. 2019. Makna Tradisi Ziarah dan Ritual Mubeng Beteng di Makan Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta. Dialog, Vol. 42 (No 1), 61-68.

Buku

Astiyanto, Henie. 2006. Filsafat Jawa. Yogyakarta : Warta Pustaka.

Budhi Santoso, Iman. 2012. Spirutualisme Jawa. Yogyakarta : Memayu Publishing.

Bawana, Ki Reksa. 2007. Ketika Tuhan Bersatu Diri. Jakarta : Narasi.

Cerny Milton, Sandra.1997. Choreography. New Zealand : Human Kinetics.

Endraswara, Suwardi. 2003. Mistik Kejawen. Yogyakarta : Narasi.

_________________ 2016. Guru Sejati. Yogyakarta : Narasi.

_________________ 2016. Falsafah Hidup Orang Jawa. Cakrawala : Yogyakarta.

Hawkins, Alma M. 1998. Creating Through Dance, diterjemahkan oleh Y. Sumandyo Hadi berjudul Mencipta Lewat Tari (2003). Yogyakarta : Manthili.

________________ 1991. Moving From Within : A New Method for Dance Making, diterjemahkan oleh I Wayan Dibya berjudul Bergerak Menurut Kata Hati : Metode Baru dalam Mencipta Tari (2003). Jakarta : MSPI.

Hadi. Y Sumandiyo. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta : Pustaka Book Publiser.

_________________ 2011. Koreografi : Bentuk, Tehnik, Isi. Yogyakarta : Cipta Media.

Herusatoto, Budiono. 2001.Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta : Hanindita Graha Widia.

Koentjaraningrat. 2009. Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.

Martono, Hendro. 2008. Sekelumut Ruang Pentas Modern dan Tradisi. Yogyakarta : Cipta Media.

_______________. 2010. Mengenal Tata Cahaya Seni Pertunjukan. Yogyakarta : Cipta Media.

_______________ 2012. Koreografi Lingkungan. Yogyakarta : Multi Grafindo.

_______________ 2012. Ruang Pertunjukan dan Ruang Berkesenian. Yogyakarta : Cipta Media.

_______________. 2016. Ziarah Ragawi Meningkatkan Kualitas Ketubuhan.Yogyakata : Cipta Media.

MH, Yana. 2012. Falsafah dan Pandangan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta : Bintang Cemerlang.

Murdiyati. 2009. Bedhaya Purnama Jati Karya KRT Sasmintadipura. Yogyakarta : Cipta Media.

Smith, Jacqueline M. 1967. Dance Composition, A Practocsl Guide For Teachers, diterjemahkan oleh Ben Suharto berjudul Komposisi Tari : Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. (1985). Yogyakarta : Ikalasti Yogyakarta.

Suharti. 2004. Bedhaya Suryasumirat. Semarang : Intra Pustaka Utama.

Sumaryono, E. 1995. Hermeunitik. Yogyakarta : Kanisius.

_______ 2007. Dwi Naga Rasa Tunggal. Yogyakarta : Pondok edukasi.

Sunaryadi. 2013. Filsafat Seni. Yogyakarta : Lintang Pustaka Utama.

Sesetya, Wawan. 2007. Cakramanggilingan. Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Wisnumurti, Rangkai. 2012. Sangkan Paraning Dumadi. Yogyakarta : Diva Press.

Yana MH. 2012. Falsafah dan Pandangan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta : Bintang Cemerlang.

Zaairulahaq. 2013. Ajaran Makrifat Penuntun Jiwa yang Jawa. Yogyakarta : Kreasi wacana.

Zeotmulder, PJ. 1996. Kamus Jawa Kuno Indonesia terjemahan Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Thesis

Karti, Galih Puspita. Semelah-Semeleh. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01

Cara Mengutip

Karti, G. P. (2024). KARYA TARI SEMELAH-SEMELEH : PROSES MANUSIA MENCAPAI KEMENANGAN HATI. Human Art’sthetic Journal, 2(1), 110–117. Diambil dari https://journal.uvers.ac.id/index.php/haj/article/view/197

Terbitan

Bagian

Articles