INTERPRETASI INGATAN HUJAN DALAM KARYA TARI (RAI)N
Kata Kunci:
hujan, ingatan, interpretasi, koreografiAbstrak
Hujan merupakan sebuah fenomena dimana air menguap ke atmosfer bumi dan turun menjadi air. Terkadang hujan yang terus menerus mengakibatkan kerusakan pada lingkungan, meskipun demikian saat hujan seringkali identik dengan suasana sedih, sendu, kegalauan karena terlintas ingatan yang pernah ada sebelumnya. Berbagai emosi dapat diluapkan ketika hujan atau dibawah air hujan sehingga hujan mempunyai cerita dan makna disetiap individu yang ada. Karya tari (RAI)N merupakan karya tari yang terinspirasi dari hujan dan ingatan seseorang. Karya ini ditarikan secara duet oleh dua orang penari perempuan dengan mengolah gerak jatuh bangun dengan motivasi perasaan dan ingatan yang muncul ketika hujan terjadi. Kostum yang digunakan adalah jas hujan berbahan plastik berwarna hijau dan biru. Arti warna hijau dan biru disini adalah sebagai stabilitasi dalam kondisi atau suasana buruk. Tema yang diangkat pada karya ini yaitu ingatan dan hujan, dimana banyak sekali ingatan yang terlintas ketika kita merenung dalam hujan. (RAI)N menggunakan musik komputer yang menggambarkan suasana hujan dan beberapa emosi yang tertuang pada music sehingga mendukung karya tari ini.
Referensi
Firdaus, H. K. (2018). MAKNA SIMBOLIS TATA RIAS, TATA BUSANA DAN PROPERTI TARI JARANAN BUTO DI KABUPATEN BANYUWANGI. APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 2(12).
Hera, T. (2018). RANGSANG AUDIO SEBAGAI MOTIVASI PADA PENCIPTAAN KARYA TARI TUNGGU TUBANG DALAM PEMBELAJARAN KOREOGRAFI DI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG. Sitakara, 3(1).
Heryanto, A., Tamiang, K. A., Sari, P., Menjelaskan, K., Cerpen, A., Anak, U., Palembang, S. D. N., Pada, M., & Negeri, S. M. P. (2020). ELEMEN ESTETIS KOREOGRAFI TARI CANG-CANG DI KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Emy Admala Yuliarti KONSEP KEBERSAMAAN DALAM TRADISI. Sitakara, 5(1), 1–12.
Hildayanti. (2022). Proses Terjadinya Hujan. Universitas Cendekia Mitra Indonesia.
Medita, H., & Dewi, S. R. (2023). Bentuk Koreografi Tari Nguri di Sanggar Saling Pendi Sumbawa. DESKOVI, 6, 149–153.
Medita, H., & Sari, Y. A. (2023). Interpretasi Nuja’ Rame dalam Koreografi Tu Nuja’ sebagai Upaya Konservasi Kultural Masyarakat Sumbawa. Dance and Theatre Review, 6(2).
Qiwarunnisa, Mulyono, & Qomariyah, U. (2018). Simbolisme Hujan Dalam Novel Hujan Karya Tere Liye. Jurnal Sastra Indonesia, 7(3), 155–164.
Widianingtyas, K. & P. (2018). Eduarts : Journal of Arts Education. Catharsis, 7(1), 43–53. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Hana Medita
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.