ESTETIKA POSTMODERN JEAN FRANCOIS LYOTARD : ANALISIS ESTETIS TARI PENDET

Abstrak

ABSTRAK

Pemaknaan estetika pada era posmodern sangat berbeda. Penelitian ini membahas tentang penggunaan estetika Lyotard dalam konteks tari pendet Bali. Estetika Lyotard, yang diperkenalkan oleh filsuf Prancis Jean-François Lyotard, menekankan pada peran narasi, performativitas, dan pengalaman sensorik dalam menciptakan pengalaman estetis yang kompleks. Estetika saat dikaitkan dengan tari pendet, menangkap pentingnya proses performatif dalam menciptakan makna, di mana gerakan tubuh, musik, dan konteks budaya berinteraksi untuk membentuk pengalaman estetis yang berbeda antar penonton. Metode yang digunaka dalam penelitian ini adalah Metode yang digunakan penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif yang berjenis kajian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan merupakan teks-teks karya Lyotard, jurnal dan buku, artikel serta website yang menyajikan data terkait Tari Pendet.  Selanjutnya peneliti akan memfokuskan analisis teks dan menyajikan hasil penelitian dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian  Tari Pendet dalam perspektif estetika posmodern Lyotard memiliki makna yang berbeda. Hal tersebut terlihat dari bagaimana setiap orang diberi ruang untuk memiliki  perasaan, pengalaman estetis yang berbeda-beda. Hal ini sejalan dengan semangat posmodernisme khususnya yang ingin melawan narasi tunggal.

Kata Kunci: Tari Pendet, Estetika, Posmoderen, Lyotard