Analisis Potensi Kecelakaan Kerja di PT. XYZ dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study

Abstrak

Listrik merupakan faktor perekonomian utama di Indonesia. Penyediaan tenaga listrik terbagi menjadi tiga proses yaitu pembangkitan, transmisi dan distribusi. PLN merupakan salah satu penyedia energi listrik di Indonesia yang berperan penting dalam menyediakan energi listrik yang cukup untuk aktivitas sehari-hari, industri dan sektor lainnya. K3 merupakan faktor penting yang harus diterapkan pada PLN karena berkaitan dengan ketenagalistrikan. Unit Pelayanan Transmisi dan Gardu (ULTG) melakukan pemeliharaan berbasis waktu, pemeliharaan berbasis kondisi dan pemeliharaan darurat dan ditemukan salah satu pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap pada saat melakukan pengecekan Penangkal Petir (LA) .  Maka diperlukan penelitian dengan tujuan menganalisis K3 pada proses kegiatan untuk mengetahui potensi bahaya dan tingkat risiko bahaya. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada saat pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode Hazard and Operaability Study (HAZOP) untuk mengetahui nilai kemungkinan dan akibat dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengawas K3. PT. A B C.  Hasil penelitian menunjukkan enam bahaya dengan tingkat risiko tinggi, satu bahaya dengan tingkat risiko sedang, dan enam bahaya dengan tingkat risiko rendah. Resiko tinggi disebabkan oleh material, tegangan listrik dan sikap kerja. Pengendalian risiko meliputi pengujian peralatan dan APD beberapa kali dalam setahun, pengisian ulang APD, kepatuhan terhadap SOP, dan penyediaan air minum. Upaya pengendalian bahaya di PT. ABC mencakup penggunaan metode HAZOP, penerapan SOP yang jelas, penyediaan APD yang sesuai, pemeriksaan peralatan rutin, dan rencana tanggap darurat dalam situasi darurat.