Evaluasi Kondisi Eksisting Timbulan Sampah Berdasarkan Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kota Batam
Kata Kunci:
timbulan sampah, populasi, kepadatan penduduk, evaluasi, analisis deskriptifAbstrak
Populasi dan kepadatan penduduk berpengaruh terhadap produksi timbulan sampah. Kenaikan populasi dan kepadatan penduduk di Kota Batam disebabkan oleh adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi. Perkembangan Kota Batam tidak hanya berakibat kepada kenaikan populasi, tetapi juga kepada kenaikan jumlah timbulan sampah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi kondisi eksisting timbulan sampah di Kota Batam berdasarkan populasi dan kepadatan penduduk dengan menggunakan analisa deskriptif. Analisa statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui rentang nilai, mean dan standar deviasi dari timbulan sampah, populasi dan kepadatan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah di Kota batam mengalami peningkatan sebesar 4,81% dari tahun 2021 ke 2022. Kecamatan Batam Kota merupakan kecamatan penyumbang timbulan sampah terbesar (23%), sedangkan Kecamatan Nongsa merupakan penyumbang timbulan sampah terkecil (4,86%). Besaran timbulan sampah harian yang dihasilkan di Kecamatan Lubuk Baja melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh SNI. Ada faktor lain di dalam variabel penduduk yang diduga mempengaruhi jumlah timbulan sampah, yaitu rasio perbandingan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin. Analisa statistik deskriptif memberikan hasil berupa rentang nilai dari timbulan sampah 12,478,650–60,336.220 dengan standar deviasi 14,542,363.712 dan mean 28,998,778.89. Rentang nilai dari populasi adalah 61,497–226,040 dengan standar deviasi dan mean berturut-turut 57,227.43 dan 135,304.22. Selanjutnya, kepadatan penduduk memiliki rentang nilai 295 – 6,406 dengan standar deviasi 1,907.59 dan mean 2,550.89.
Referensi
T. Bagustiandi, "Analisis dampak pertumbuhan populasi terhadap peningkatan volume sampah di gili trawangan”, Environmental, Social, Governance, and Sustainable Business (ESGSB), vol. 1, pp. 1-10, Februari 2024.
G. Prajati & A.. J. Pesurnay, “Analisis faktor sosiodemografi dan sosioekonomi terhadap timbulan sampah perkotaan di pulau sumatera”, Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, vol. 3, pp. 8-16, Juni 2019.
I. Hidayati, “Daily commute of circular migrant in greater jakarta: a review”, Journal of Demography, Ethnography and Social Transformation, vol. 1, pp. 14-23, Desember 2021.
Badan Pengusahaan Batam, “Tiga Tahun Terakhir, Pertumhuhan Ekonomi Batam Sangat Memuaskan”, bpbatam.go.id, 24 Februari 2024. [Online]. Available : https://bpbatam.go.id/tiga-tahun-terakhir-pertumbuhan-ekonomi-batam-sangat-memuaskan/. [Accessed : 8 Juli 2024].
Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kota Batam Tahun 2023. Batam : Dinas Lingkungan Hidup, 2023.
Badan Standarisasi Nasional (BSN), SNI 19-3983-1995 - Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Kota Sedang di Indonesia. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional, 1995.
G. S. Gumilar dan S. Ainun, “Kajian timbulan dan komposisi sampah di kampus institut teknologi nasional bandung (itenas)”, Jurnal Teknologi Lingkungan, vol. 22, pp. 96-103, Januari 2021.
J. Cheng, F. Shi, J. Yi, dan H. Fu, “Analysis of the factors that affect the production of municipal solid waste in China”, Journal of Cleaner Production, vol. 259, pp. 1-13, Maret 2020.
M. A. Zambrano-Monserrate, M. A. Ruano dan V. Ormeño-Candelario, “Determinants of municipal solid waste: a global analysis by countries’ income level”, Environmental Science and Pollution Research, vol. 28, pp. 62421–62430, November 2021.
M. Qurrota dan A. Lavany, “Pengaruh PDRB Per Kapita, Kepadatan Penduduk, Tingkat Pendidikan dan Belanja Lingkungan Hidup Terhadap Timbulan Sampah di Pulau Jawa Tahun 2010-2019”, Journal of Development Economic and Social Studies, vol. 1, pp. 563–578, Agustus 2022.
M. A. P. Yuda dan Idris, “Analisis Kepadatan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi dan Anggaran Lingkungan terhadap Kualitas Lingkungan Hidup di Indonesia”, JKEP: Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, vol. 4, pp. 53-62, Juni 2022.
M. I. Saitullah, “Correlation of population and the high pollution of household waste in fakkie village, pinrang regency”, CONTINUUM: Indonesia Journal Islamic Community Development, vol. 1, pp. 8-20, Agustus 2022.
DP2KBP3A Pontianak, “Kepadatan penduduk menjadi indikator adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki suatu wilayah”, dppkbpppa.pontianak.go.id, 29 Agustus 2023. [Online]. Available : https://dppkbpppa.pontianak.go.id/Informasi/Berita/Kepadatan-Penduduk-Menjadi-Indikator-Adanya-Perbedaan-Sumber-Daya-Yang-Dimiliki-Suatu-Wilayah. [Acessed : 8 Juli 2024].
M. Wahyuni, “Statistik Deskriptif untuk Penelitian Olah Data Manual dan SPSS Versi 25”, Yogyakarta : Bintang Pustaka Madani, 2020, pp. 1-2.
O. G. L. Manulangga, “Estimasi timbulan sampah dan luas lahan tempat pemrosesan akhir sampah (tpa) di kota kupang”, INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, vol. 1, pp.133–138, April 2022.
I. A. Talalaj dan M. Walery, “The effect of gender and age structure on municipal waste generation in Poland”, Journal Waste Management, vol. 40, pp. 3–8, April 2015.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Messal Veronica, Gita Prajati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.